5 Makanan Khas Palembang Yang Wajib Kamu Coba!
Makanan Khas Palembang – Selain Sungai Musi, Palembang juga dikenal dengan kulinernya yang sangat beragam, salah satunya pempek. Namun, tahukah kalian kalau masih banyak makanan khas Palembang selain pempek? Kebanyakan kuliner khas Palembang memang menggunakan ikan sebagai bahan baku utama. Akan tetapi, ada juga lho guys kuliner Palembang yang bercita rasa manis dan bikin ketagihan.
Tekwan
Makanan khas Palembang lainnya yang tak kalah enaknya dengan pempek yaitu tekwan. Tekwan sering disebut dengan bakso dari Palembang idn poker karena bentuk adonannya yang kecil-kecil seperti bakso ikan. Saat diberi kuah kaldu udang yang hangat, tekwan terlihat sangat menggiurkan. Tekwan biasanya dipadukan dengan mie putih, potongan jamur kuping, bawang goreng, dan juga irisan bengkoang.
Mie Celor
Apakah kamu salah satu pencinta mie? Kuliner khas Palembang ini bisa jadi rekomendasi makanan saat berada di Palembang. Mie celor adalah hidangan yang disuguhkan dengan kuah santan ebi dengan tambahan telur, tauge, udang, dan kucai.
Model
Satu lagi kuliner khas Palembang yang menggunakan kuah kaldu udang sebagai pelengkapnya, Model. Berbeda dengan tekwan yang direbus atau dikukus, adonan Model yang diisi dengan tahu digoreng terlebih dahulu sebelum nantinya dituang dengan ke kuah kaldu udang. Makanan ini dibuat dengan menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya dan dipadukan dengan tahu cina. Rasanya gurih, teksturnya garing dan pastinya sangat segar!
Baca Juga : Resep Beef Yakiniku ala Restoran Jepang
Pindang Patin
Pindang patin menjadi pilihan utama untuk dicoba ketika wisatawan Indonesia mengunjungi Palembang. Bahan baku utama pindang patin yaitu ikan patin yang sudah dimasak dengan rempah-rempah khas Palembang. Kuah dari pindang patin terdiri dari manis, pedas, dan asam. Selain memiliki rasa gurih, pindang patin lebih enak disajikan ketika masih hangat.
Model
Makanan khas Palembang selain pempek selanjutnya yaitu model yang adonannya diisi dengan tahu. Model terbuat dari ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung sagu dan diberi kuah udang setelah model digoreng terlebih dahulu.