Daftar 5 Makanan Khas Cirebon yang Wajib untuk Dicoba

Daftar 5 Makanan Khas Cirebon yang Wajib untuk Dicoba – Cirebon ialah kota dermaga yang berada di samping utara Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini populer sebagai destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan lokal atau luar negeri. Beberapa tempat monumental di Cirebon diantaranya ialah Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan. Dan kekayaan budaya mencakup seni dan karya seperti batik dengan corak khas Cirebon, tari kedok, wayang golek, dan lukisan kaca.

Cirebon memiliki kuliner lokal yang tak kalah menarik. Menikmati makanan khas Cirebon sebagai salah satunya kegiatan slot gacor hari ini wisata yang wajib untuk para wisatawan waktu bertandang ke Cirebon. Kegiatan wisata yang terkait dengan minuman dan makanan ini dikenali wisata kuliner.

Dalam tahun-tahun ini, wisata kuliner alami perubahan yang cepat dalam industri pariwisata sekarang ini. Budaya Cirebon yang khas karena terpadunya unsur budaya Hindu, China, dan Islam punya pengaruh pada makanan hingga banyak wisata kuliner Cirebon yang lezat dan mengunggah hasrat. Ada beberapa makanan khas Cirebon yang bisa Anda cicipi waktu bertandang, berikut ulasannya.

1. Nasi Jamblang

Nasi jamblang, atau umum disebutkan Sega Jamblang oleh orang asli Cirebon, ialah makanan khas yang dari salah satunya dusun di Cirebon yang namanya Dusun Jamblang, karena itu makanan ini disebutkan nasi jamblang.

Nasi jamblang adalah makanan khas Cirebon yang awalannya dihidangkan untuk para karyawan paksakan yang membuat Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan yang melalui Kabupaten Cirebon pada jaman pemerintah Belanda.

Uniknya, nasi jamblang dibuntel daun jati. Nasi jamblang umumnya diperlengkapi lauk pauk yang dihidangkan dengan prasmanan seperti telur dadar, sambal goreng, tahu, tempe, semur tahu, paru-paru sapi, ayam, perkedel, sate kentang, telur puyuh, semur hati, telur goreng, semur ikan, dan ada banyak yang lain.

2. Empal Gentong

Empal gentong ialah sup tradisionil yang dari Cirebon. Sup ini diolah dalam pot yang dibuat dari tanah liat. Beberapa bahan empal gentong ialah gabungan daging sapi, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, pala, santan, kecap manis, cengkeh, serai, dan daun jeruk purut.

Ada beberapa macam empal gentong hingga versi lain berbahan kemungkinan berlainan. Cara pembikinan empal gentong dimulai daging yang direbus perlahan-lahan dalam kuah sampai daging jadi empuk dan memulai remuk. Saat sebelum dihidangkan, empal gentong dihias daun bawang (kuchai) hingga berikan rasa tambahan pada empal gentong.

3. Mie Koclok

Mie koclok ialah mie ayam khas Cirebon. Mie dihidangkan kuah kental nyaris serupa bubur. Kuah itu dibuat dari kaldu ayam dan kuah santan yang dikentalkan tepung jagung atau tapioka. Beberapa bahan mie koclok ialah dada ayam suwir, kol, tauge, telur rebus, air jeruk purut, tebaran potongan seledri fresh, daun bawang, dan bawang merah goreng.

Dalam aksen Cirebon istilah koclok bermakna “kocok” yang merujuk pada sistem melunakkan dan mengolah mie dengan mengocak mie yang ditaruh dalam tempat timah memiliki pori sambil direbus di air panas.

Sajian mie koclok umumnya memakai mie telur kuning kental, namun pada beberapa variasi dipakai mie bihun. Untuk menambahkan rasa, kepedasan, dan struktur, mie koclok biasa dipertambah kecap manis, sambal, dan krupuk emping.

4. Growolan

Growolan ialah makanan khas Cirebon yang dibuat dari olahan gaplek (singkong yang telah dilumatkan lalu dijemur sampai kering) dan parutan kelapa. Kata growolan sendiri asal dari bahasa Jawa yang bermakna gumpalan atau kelompok.

Cara membuat growolan bermula dari gaplek slot garansi kekalahan yang sudah dijemur dan dibersihkan sampai bersih lalu dikukus. Sesudah masak, gaplek didiamkan sampai dingin sekalian terus diaduk-aduk supaya tidak menggumpal. Selanjutnya gaplek digabung parutan kelapa yang telah dikasih sedikit garam.

Growolan memiliki struktur cukup kasar dengan warna kecokelatan proses dari penjemuran gaplek. Seperti makanan tradisionil secara umum, growolan dihidangkan tempat daun pisang yang dibuat seperti mangkuk. Rasa growolan cukup renyah tetapi umumnya penjual sediakan gula merah atau gula aren yang telah dicairkan untuk menambahkan rasa yang manis hingga growolan jadi lebih lezat agar dikonsumsi.

5. Tahu Gejrot

Asal-usul kehadiran tahu gejrot bermula dari para etnis Tionghoa yang membangun pabrik tahu di daerah Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kuliner ini dengan bahan dasar tahu gembos yang diiris kecil-kecil lalu disiram kuah warna coklat dari gula merah. Untuk menambah air gula merah yang encer, pedagang umumnya memakai https://www.ukirestaurant.com/ botol berlubang kecil yang bila dituangkan harus pada jalan diremas hingga saat air keluar mengeluarkan bunyi jrot-jrot-jrot.

Dari sanalah masyarakat Cirebon mengatakan tahu gejrot Cara membuat tahu gejrot dimulai mempersiapkan tahu yang dipendam di air masak dan dipertambah satu sdt garam lembut. Sesudah dipendam, tahu dimasak sampai masak, angkat dan keringkan. Tahapan setelah itu membuat sauce tahu gejrot.

Triknya, lumatkan bawang putih, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, cabe hijau, gula merah, dan garam, lalu tambahkan air asam, air dan kecap manis, selanjutnya aduk sampai rata, dan masak sampai mendidih. Tahu gejrot dihidangkan di atas piring dengan sauce lalu diberi bawang merah goreng di atasnya.

Info Lengkap Tentang Makanan